رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
dan mudahkanlah untukku urusanku,
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku
يَفْقَهُوا قَوْلِي
supaya mereka mengerti perkataanku”
Dalam ayat tersebut, Allah memerintahkan kepada Nabi Musa a.s agar menemui Fir’aun untuk menyampaikan risalah tauhid. Ketika akan melaksanakan tugas dari Allah SWT tersebut, Nabi Musa tidak lupa berdoa agar segala urusannya dilancarkan walaupun sebenarnya Allah SWT sudah menjamin keselamatan dan kemenangan baginya. hal ini mengandung pelajaran bahwa sebagai hamba Allah, manusia tetap harus berdoa kepada Allah. Dengan berdoa,berarti kita mengakui bahwa kita betul-betul membutuhkan Allah dalam segala keadaan.